Sabtu, 14 Desember 2013

Elegi Ritual Ikhlas 29: Tasyakuran Ke Dua (Proyek Syurga)

Nita Dewi Rahmawati
NIM: 10313244015
Pend.Matematika (Internasional) 2010





Mulutmu harimaumu. Itulah sepenggal kata yang sering menjadi boomerang bagi setiap insan. Karena apa saja yang keluar dari mulut kita merupakan pencerminan diri kita. Membicarakan orang lain dalam konteks positif maupun negatif sulit untuk dihindari. Menahan diri untuk menghindari hal tersebut dengan selalu mengingat hari pembalasan. Belajar itu diawali dengan adanya rasa ingin tahu yang diawali dengan bertanya. Tidak ada pertanyaan yang salah, karena proses memperoleh ‘tahu’ tidak terikat oleh apapun. Berhati-hatilah bagi orang yang sering marah, karena marah merupakan kunci dari segala dosa. Sabar dan selalu mengingat Allah menjadi kunci agar bisa meminimalisir emosi tersebut. Elegi ini menjadi ritual tersendiri bagi saya dalam menjalani skenario Allah. Semoga selalu diberi kerendahan hati.

0 komentar:

Posting Komentar