Rabu, 25 Desember 2013

Elegi Menggapai Awal dan Akhir Kedua

Nita Dewi Rahmawati
NIM: 10313244015
Pend.Matematika (Internasional) 2010





Tak ada satupun manusia di dunia ini yang tahu kapankah itu awal dan kapankah itu akhir. Kant memberikan contoh bagaimana proses berpikir sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Benteng dari filsafat adalah hati. Jadikan hati sebagai penunjuk arah agar tidak salah haluan. Beberapa ahli memiliki teori tentang penciptaan alam semesta. Walaupun masih simpang siur tentang mana yang benar, hal tersebut sudah membuktikan secara pikiran bahwa dunia itu ada mulanya. Ketika berbicara tentang urusan hati, sudah sangat jeals bahwasannya dunia itu diciptakan oleh Allah SWT sehingga awal dan akhirnya nanti bergantung pada kehendak-Nya. Sebagai manusia, kita hanya bisa berserah diri. Marilah kita isi kehidupan di dunia ini dengan hal-hal yang bermanfaat tanpa membuang percuma kesempatan yang sudah diberikan oleh Allah.

0 komentar:

Posting Komentar