Minggu, 25 September 2011

PROMOTING LESSON STUDY IN INDONESIA: A Case of Primary and Secondary Mathematics and Science Teaching


By : M a r s i g i t

The psychological aspect that found
Reviewed by : Nita Dewi Rahmawati / 10313244015

Masalah yang berkembang dalam proses belajar mengajar meliputi pertanyaan :a) bagaimana cara mempertimbangkan berbagai macam metode daripada metode tunggal? b) bagaimana cara mempertimbangkan penggunaan berbagai macam sumber belajar mengajar daripada yang mengacu hanya pada satu sumber? c) bagaimana cara mempertimbangkan siswa untuk membangun pengetahuan mereka sendiri daripada menerima sendiri pengetahuan mereka? d) bagaimana memfasilitasi siswa daripada langsung memberikannya? e) bagaimana cara mempertimbangkan orientasi kehidupan daripada orientasi pada buku? Setiap orang membutuhkan waktu untuk belajar suatu hal yang baru. Dosen dan guru membutuhkan waktu untuk membudidayakan inovasinya. guru menggunakan inovasinya untuk mendapatkan tanggapan yang baik, mereka juga membutuhkan pengetahuan dan kemampuan sebagai sumber pengalaman untuk menampilkan kemampuan dalam mengajar. Isu oenting untuk mengembangkan matematika dan ilmu selalu dating dari alat dan fasilitas pendidikan dan sumber. Latar belakang aktivitas pembelajaran yaitu sebagai refleksi dan mempertimbangkan paradigm baru dalam matematika dan ilmu pendidikan, dimana aktivitas pembelajaran tidak hanya dengan memandang dan orientasi jangka pendek tetapi juga tujuan jangka panjang.

Aktivitas belajar mengajar sebagai refleksi dan evaluasi, dalam kerjasama antar dosen, antar guru, paradigma pengajaran mereka. Pendekatan pembelajaran meliputi : a) kerjasama antar siswa dalam belajar, b) hubungan belajar mengajar, c) kemampuan hidup, d) aktivitas, e) proses orientasi interaktif dan pengembangan silabus, dan f) otonomi guru dan siswa. berdasarkan hal tersebut ada tiga tempat belajar, mereka menghasilkan gagasan pengembangan pendidikan, hubungan guru, siswa dan dosen.

Dalam pengembangan metode belajar mengajar, guru membutuhkan rencana skenario mengajar, rencana aktivitas siswa, rencana peraturan guru, mendistribusikan tugas, untuk mengembangkan taksiran metode, dan memonitori pencapaian kemajuan siswa. untuk mengembangkan pengalaman mereka, guru juga membutuhkan partisipasi yang sering dalam workshop atau seminar. Dengan menggunakan materi pengajaran, guru dapat membangun proses belajar dan mengajar secara efisien. Siswa menikmati proses belajar karena mereka mengamati dan melakukan sesuatu. Guru juga harus memotivasi siswa agar mencintai materi yang diajarkan.

Hubungan antara guru dan siswa atau dosen dengan mahasiswa harus saling mendukung satu sama lain. Siswa diberi kesempatan mendapatkan ilmunya sendiri, dengan tidak selalu mengacu pada sumber-sumber belajar yang disarankan guru. Guru membutuhkan tambahan ilmu, dengan mengikuti workshop atau seminar. Sehingga antara guru dan siswa sama-sama mengasah otak untuk mengikuti perkembangan zaman.

0 komentar:

Posting Komentar